Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 3 Kebersihan Pangkal Kesehatan
Bahasa Indonesia · Bab 3 Kebersihan Pangkal Kesehatan
Edi Warsidi

22/08/2021 15:16:55

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

21

Belajar Apa di Pelajaran 3?

Kebersihan Pangkal

Kesehatan

3

Mencatat pokok

pembicaraan melalui

kegiatan mendengarkan

Kegiatan berbahasa

Ingatkah kamu ungkapan ”Lebih baik mencegah daripada

mengobati”? Ungkapan ini seperti sepele, padahal sangat

penting dalam kehidupan kita. Dalam pelajaran kali ini, kamu

akan menemui teks bertema kebersihan dan kesehatan. Teks

tersebut ada pada kegiatan menulis dan mendengarkan.

Mengenal tanda

seru (!)

Menyusun dialog

sederhana melalui

kegiatan berbicara

Alokasi Waktu untuk Pelajaran 3 = 15 jam pelajaran

1 jam pelajaran = 35 menit

Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V

22

Mari, Menulis Dialog

Sederhana

A

Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah mengenal teks

percakapan atau dialog. Keterampilan menyusun dialog dapat

kamu kembangkan melalui kegiatan menulis cerita pendek

atau drama. Dalam drama, misalnya, dialog merupakan unsur

penting. Dialog akan mengungkapkan watak para tokoh atau

latar dalam cerita.

Berikut ini contoh dialog sederhana antara Butet, Sigit,

dan Cut Rini. Mereka akan mewakili rekan sekelas mereka

di Kelas V untuk membesuk Larasati di rumah sakit. Mereka

membicarakan apa yang akan dibawa.

Sigit

: ”Kita beli apa, Tet?”

Butet

: ”Bunga dan buah-buahan saja. Setuju,

Cut?”

Cut Rini

: ”Hm..., kita kasih uang saja.”

Butet

: ”

Kok

, uang?”

Sigit

: ”Maksudmu bagaimana, Cut?”

Setelah kegiatan menulis ini, kamu akan mampu

menyusun dialog atau percakapan sederhana dengan

memerhatikan tanda seru dan ungkapan harapan. Kamu pun

akan mengenal tanda seru (!) dan ungkapan harapan.

23

Kebersihan Pangkal Kesehatan

Cut Rini

: ”Larasati

kan

sedang sakit. Bunga

dan buah-buahan belum tentu dapat

dinikmati. Lagi pula, Larasati

kan

sudah

ditinggal ayahnya.”

Butet

: ”Uang untuk apa?”

Cut Rini

: ”Untuk tambahan beli obat. Dengan

begitu, ...”

Butet

: ”Mudah-mudahan Larasati cepat

sembuh! Iya,

kan

?”

Arif

: ”Iya, begitulah!”

Sigit

: ”

Wah

, ide bagus itu, aku setuju!”

Ayo, Berlatih

1. Apakah yang direncanakan tiga anak SD tersebut?

2. Kesimpulan apakah yang diperoleh dari dialog mereka

itu?

3. Mewakili siapa mereka membesuk Larasati di rumah

sakit?

4. Mengapa mereka tidak memutuskan membawa bunga dan

buah-buahan?

5. Apakah tujuan mereka membesuk Larasati?

6. Perankanlah teks dialog tersebut di hadapan kawanmu.

Mari, Mengenal Tanda Seru (!)

dan Ungkapan Harapan

Tanda seru (!) dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa

seruan dan perintah. Pada contoh dialog sederhana di atas, tampak penggunaan

tanda seru (!). Berikut cuplikan dialog tersebut.

Butet : ”Iya, begitulah

!

Sigit : ”

Wa h

, ide bagus itu, aku setuju

!

Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V

24

Mari, Menanggapi

Penjelasan Narasumber

B

Kegiatan mendengarkan penjelasan dilakukan, misalnya,

ketika terjadi wawancara. Dalam wawancara itu, kamu harus

mendengarkan penjelasan narasumber dari awal hingga akhir.

Sesekali, kamu boleh mengajukan pertanyaan kepada narasumber

agar tidak timbul keraguan atas pokok pembicaraan.

Di samping itu, contoh ungkapan harapan biasanya ditandai dengan kata

semoga

atau

mudah-mudahan

. Misalnya, tampak pada kutipan dialog berikut.

Butet : ”

Mudah-mudahan

Larasati cepat sembuh! Iya, kan?”

atau

Semoga

Larasati cepat sembuh! Iya, kan?”

Cut Rini : ”Iya, begitulah!”

Setelah kegiatan mendengarkan, kamu akan mampu

mencatat pokok-pokok pembicaraan, mengajukan

pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok pembicaraan,

dan menanggapi isi penjelasan.

Tugas untuk Kamu

Tulislah sebuah dialog sederhana antara empat tokoh. Topik pembicaraannya

adalah rencana pembuatan jadwal piket membersihkan perpustakaan. Jangan

lupa, gunakanlah tanda seru dan ungkapan yang mengandung harapan. Jika

dialog sudah tersusun, perankanlah tokoh yang sesuai dengan karaktermu.

25

Kebersihan Pangkal Kesehatan

Sering kamu mendengar penjelasan tentang suatu hal

dari seseorang (petani, pedagang, nelayan, karyawan, ataupun

dokter). Oleh karena itu, sebagai pendengar, ada berapa hal

tentang narasumber yang perlu diperhatikan.

1. Melalui media massa apakah narasumber menyampaikan

penjelasannya?

2. Siapakah tokoh yang menyampaikan penjelasan itu?

3. Apakah keahlian tokoh yang menjelaskan hal itu?

4. Hal-hal penting apa sajakah yang terungkap dari penjelasan

itu?

5. Apakah kesimpulan dari penjelasan narasumber itu?

Perhatikanlah contoh penjelasan narasumber yang akan

dibacakan oleh salah seorang temanmu. Simaklah baik-baik.

Nurul

: ”Bulan November men datang dijadikan

Bulan Imunisasi Polio. Kami ingin

mengetahui apakah sebenarnya penyakit

polio itu, Dok?”

Dokter Yudi

: ”P

enyakit polio adalah sejenis penyakit

yang menyerang sumsum tulang belakang

manusia, khususnya pada anak-anak usia

SD.”

Danang

: ”Apakah penyebab polio itu, Dok?

Apakah akibatnya jika seseorang

terserang polio?”

Dalam contoh wawancara tersebut, Nurul berperan sebagai

orang yang meminta penjelasan. Dokter Yudi menjelaskan

hal-hal yang ditanyakan oleh Nurul. Danang menganggap

penjelasan dokter belum jelas. Selanjutnya, dia meminta

penjelasan tambahan.

Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V

26

Ayo, Berlatih

1. Dengarkanlah teks penjelasan narasumber berikut.

Jika Perlu, Kerja Bakti Setiap Hari

Narasumber 1:

“Saya jadi ingat, ketika kecil dahulu

diajari ibu untuk selalu membawa

kantong plastik kosong. Biasanya,

saya menyimpannya di dalam tas. Jika

mengemil sambil berkendarat, sampah

saya masukkan ke kantong plastik, termasuk

gelas atau botol bekas air minum kemasan.

Karena itu, saya heran,

kok,

ada orang

yang tega membuang kemasan permen

atau makanan ringan di lantai bus kota

atau kendaraan umum? Lagi-lagi, mereka

tidak menyadari bahwa lingkungan itu

sebenarnya

rumah besar

mereka.”

Narasumber 2:

“Rasanya nyaman,

ya,

jika semua

orang di lingkungan tempat tinggal

kita menyadari pentingnya menjaga

kebersihan.”

Narasumber 1:

“Betul. Pada hari-hari pergantian dari

musim hujan ke kemarau ini, surat kabar

dan televisi masih diramaikan oleh berita

demam berdarah. Bukan hanya Indonesia,

negara tetangga se-Asia Tenggara pun

sama. Yang dituding adalah nyamuk

Aedes Aegypty

. Padahal, si nyamuk tidak

akan berkembang biak jika kita rajin

menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya,

dengan bekerja bakti

menguras

-

menutup

-

mengubur

(3M) tempat-tempat yang

didiami nyamuk.”

Narasumber 2:

“O ya, saya jadi ingat. Selain itu,

kebiasaan lama, memelihara 1–2 ikan

kecil di bak mandi ternyata baik untuk

memakan jentik. Meski keluarga saya

di rumah lebih suka cara ini: isilah bak

mandi seperlunya, begitu kita mau

mandi saja. Dengan begitu, jentik tak

punya tempat untuk berkembang.”

Narasumber 1:

“Kebiasaan menjaga kebersihan,

sebaiknya memang dipelihara sejak

kecil. Jika tidak sempat belajar disiplin

sejak kecil, pelajaran itu bisa dimulai

sejak sekarang. Misalnya, pernahkah kita

perhatikan jeruk yang dijajakan dengan

kemasan plastik? Plastik yang menjadi

pembungkus jeruk berguna untuk

tempat kulit atau biji jeruk yang telah

dibuang Jadi, bukan sekadar hiasan atau

pelindung jeruk dari panas matahari.”

Narasumber 2:

“Untuk menjaga kebersihan atau

bekerja bakti membersihkan sampah di

sekitar rumah, tidak harus menunggu

Hari Bumi (1 April) atau Hari Lingkungan

Hidup Sedunia (5 Juni). Jika perlu, kerja

baktilah tiap hari.

Sumber

:

Intisari

, Agustus 2007 dengan pengubahan

27

Kebersihan Pangkal Kesehatan

2.

Setelah mendengarkan penjelasan dari narasumber, sekarang

tulislah kembali pokok-pokok atau inti percakapannya.

Kamu cukup menuliskan apa yang dibicarakan narasumber,

mengapa hal itu dapat terjadi, apa sarannya bagi kamu, dan

bagaimana tindak lanjutnya.

3. Berikan tanggapanmu terhadap penjelasan narasumber

berikut.

a. Kebiasaan menjaga kebersihan sebaiknya memang

dipelihara sejak kecil. Jika tidak sempat belajar

disiplin sejak kecil, pelajaran itu dapat dimulai dari

sekarang.

Tanggapan : ..............................................................

..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

b. Untuk menjaga kebersihan atau bekerja bakti

membersihkan sampah di sekitar rumah, tidak perlu

menunggu datangnya ”Hari Bumi 1 April” atau ”Hari

Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni”. Jika perlu, kerja

bakti setiap hari.

Tanggapan : ..............................................................

..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

Tugas untuk Kamu

Berdiskusilah dengan teman-temanmu mengenai topik berikut. Seandainya

ada kawanmu yang sakit dan membutuhkan biaya, apakah yang akan kamu

lakukan? Kemudian, adakah cara lain untuk membantu meringankan beban

temanmu yang sakit itu? Ungkapkanlah pendapatmu.

Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk Kelas V

28

Inti Pelajaran Ini

Dialog merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dalam

suatu peristiwa. Dialog juga dapat ditemukan pada naskah drama. Kegiatan

menanggapi penjelasan termasuk dalam kegiatan mendengarkan.

Manfaat Pelajaran Ini

Manfaat belajar menyusun dialog sederhana berguna dalam kehidupan kita.

Kegiatan ini lebih baik lagi jika ditunjang oleh kegiatan mendengarkan untuk

mencatat pokok pembicaraan. Dua keterampilan itu bermanfaat ketika kita akan

membuat karya tulis, baik sastra maupun jenis tulisan lain. Kegiatan mana yang

lebih menarik? Ungkapkanlah agar menjadi penyemangat belajarmu.